Sapporo – Sebuah restoran di Sapporo, Jepang bernama Hachikyo mengeluarkan peraturan mendenda tamu bila menyisakan makanan yang ada di piring pesanan, walau hanya sebutir nasi. Hachikyo yang menghidangkan makanan laut tersebut punya alasan kuat untuk meneguhkan peraturannya itu.
Membayar denda ketika tidak bisa menghabiskan makanan memang terdengar seperti suatu hal yang konyol. Seorang blogger Jepang bernama Midori Yokoyama mencoba menjelaskan maksud dari peraturan restoran tersebut lewat komentar yang ia unggah di blognya setelah mengunjungi restoran tersebut, berikut tulisannya:
“Pada menu dijelaskan, kondisi kerja para nelayan [saat mencari tangkapan] sangat keras dan berbahaya. Keselamatan mereka juga tidak menentu. Untuk menunjukkan rasa syukur dan apresiasi, maka dilarang menyisakan makanan, meski hanya sebutir nasi di mangkuk. Tamu yang tidak dapat menyelesaikan tsukko meshi harus memberikan donasi.”
Atas dasar alasan itu banyak pers internasional berkomentar, peraturan denda itu sah-sah saja dijalankan. Tetapi tidak hanya itu saja peraturan unik yang ada di Hachikyo. Restoran yang terkenal dengan menu tsukko meshi --masakan telur ikan salmon di atas nasi seharga 20 dollar-- itu juga punya aturan, tamu tidak boleh menyentuh nasi mereka sebelum menghabiskan telur salmon yang ada di atasnya.
Pemilik restoran juga mengirim stafnya untuk bekerja di sebuah kapal nelayan supaya mereka bisa mengerti kesulitan kerja nelayan. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar